Gak Lagi Malas Masak Karena Bumbu Basah untuk 1 Tahun Sudah Siap Pakai

Awal-awal membangun rumah tangga, kebanyakan wanita tentu dihadapkan dengan kewajiban untuk memasak di rumah. Tidak sedikit yang kewalahan dengan aktivitas yang satu ini karena prosesnya cukup menguras tenaga dan waktu. Kenapa? Karena setiap kali memasak harus selalu menyiapkan bumbu terlebih dahulu.

Padahal waktu dan tenaga bisa kita hemat jika bumbu basah sudah disiapkan dalam jumlah besar sekaligus bahkan bisa untuk kebutuhan hingga 1 tahun. Yang perlu dilakukan hanya menyimpan bumbu basah di freezer dan bumbu tersebut dapat digunakan kapan saja saat hendak memasak. Gimana caranya? Yuk baca terus artikel ini!

Banyak masakan Indonesia yang membutuhkan bumbu dasar dalam proses pembuatannya. Berikut ini beberapa bumbu basah yang wajib ada di dapur:

• Bawang Putih Halus → Bisa digunakan untuk tumis menumis.

• Bawang Merah Halus → Bisa digunakan untuk tumis menumis.

• Bumbu Cabai → Sangat sering digunakan di rumah karena jika sudah terbiasa masak dengan cabai maka makanan tanpa cabai cenderung terasa hambar.

• Bumbu Kuning/Ungkep → Campuran bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, lengkuas, kencur, kemiri yang bisa dijadikan bumbu ungkep sekaligus lempah kuning khas Bangka.

• Bumbu Hijau → Campuran bawang merah, bawang putih, cabai hijau, dan daun kemangi.

• Bumbu Opor → Campuran bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, dan kunyit. (Opor & Lodeh)

• Bumbu Kari → Campuran bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, jintan, dan daun kari.

• Bumbu Rawon → Campuran bawang merah, bawang putih, kemiri, dan kluwek.

• Bumbu Rendang → Campuran bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, cabai merah, kemiri, ketumbar, jintan dan santan.

Dengan menyiapkan bumbu ini dalam jumlah besar, kamu tidak perlu lagi mengupas dan menghaluskan bumbu setiap kali memasak.

Bumbu Apa Saja yang Harus Disiapkan di Dapur Indonesia

Cara Menyiapkan Bumbu Basah untuk 1 Tahun

Satu tahun adalah masa yang cukup lama dan tentu bumbu yang harus disiapkan pastinya dalam jumlah besar. Berikut langkah-langkah menyiapkan bumbu basah tahan lama:

1. Siapkan Bahan-Bahan

Beli bahan-bahan bumbu dalam jumlah besar, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, dan rempah lainnya. Pastikan bahan-bahan segar dan berkualitas.

2. Kupas dan Bersihkan

Kupas bawang merah, bawang putih, dan rempah lainnya. Cuci bersih dan tiriskan hingga kering. Jika merasa kesulitan karena jumlah bumbu terlalu banyak, maka proses pengolahannya bisa dicicil. Misalnya hari pertama mengupas bawang putih, hari kedua khusus mengupas bawang merah, dan seterusnya.

3. Haluskan Bumbu

Gunakan blender atau food processor untuk menghaluskan bumbu. Pisahkan bumbu sesuai jenisnya (misalnya, bumbu dasar merah, bumbu kuning, bumbu cabai). Saat menghaluskan, gunakan minyak untuk membantu proses penghalusan. Penggunaan minyak lebih baik daripada air pada saat menghaluskan bumbu karena bisa meningkatkan daya tahan bumbu.

4. Tumis Bumbu

Agar bumbu lebih awet, tumis bumbu terlebih dahulu dan tambahkan garam atau lada sesuai selera. Menumis bumbu sebelum disimpan juga membantu menghilangkan kadar air yang dapat mempercepat pembusukan.

5. Bagi dalam Porsi Kecil

Setelah bumbu halus, bagi bumbu ke dalam wadah sesuai kebutuhan. Jika jarang memasak satu menu tertentu seperti misalnya rendang, maka buat dan simpan dalam porsi kecil atau kantong plastik untuk porsi sekali masak. Jika bumbu sering digunakan, maka bisa dipisahkan untuk penggunaan seminggu atau sebulan. Dengan demikian, bumbu basah tersebut bisa dipindahkan dari freezer ke kulkas sehingga saat hendak digunakan tidak lagi dalam kondisi beku.

6. Simpan di Freezer

Masukkan bumbu basah ke dalam freezer. Bumbu basah bisa bertahan hingga 1 tahun jika disimpan dengan benar. Pastikan wadah atau kantong plastik tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi. Bumbu untuk pemakaian 1-2 minggu bisa ditempatkan di lemari pendingin. Penggunaan vacuum sealer lebih direkomendasikan.

Salah satu vacuum sealer yang recommended adalah vacuum sealer Upupin. Kamu bisa cek produknya di e-commerce kesayangan kamu yah!

*harga per Februari 2025

Rp149.000

Rp174.000

Rp116.000

Rp158.000

Rp129.000

Tips Menyimpan dan Menggunakan Bumbu Basah

• Labeli Wadah – Beri label pada setiap wadah atau kantong plastik dengan jenis bumbu dan tanggal pembuatan agar mudah diidentifikasi.

• Cairkan Sebelum Digunakan – Keluarkan bumbu dari freezer beberapa jam sebelum memasak, atau cairkan dengan merendam wadah dalam air hangat.

• Tambahkan Rempah Segar – Saat memasak, kamu bisa menambahkan rempah segar seperti daun salam, serai, atau daun jeruk untuk meningkatkan aroma dan rasa.

• Gunakan Wadah Kedap Udara – Agar bumbu tetap terjaga kualitasnya, gunakan wadah atau plastik yang dapat menutup rapat.

• Jangan Simpan di Suhu Ruang – Bumbu basah tidak boleh disimpan di suhu ruang terlalu lama karena dapat cepat basi dan berubah rasa.

Manfaat Menyiapkan Bumbu Basah dalam Jumlah Besar

1. Menghemat Waktu – Tidak perlu repot mengupas dan menghaluskan bumbu setiap kali memasak.

2. Lebih Efisien – Memasak jadi lebih cepat karena bumbu sudah siap digunakan.

3. Mengurangi Sisa Bahan – Bumbu yang tidak terpakai tidak akan terbuang percuma karena bisa disimpan dalam waktu lama. Karena terkadang jahe, lengkuas, kencur, dll jika tidak digunakan dalam waktu cepat akan mudah kering sehingga tidak bisa lagi digunakan untuk kebutuhan selanjutnya. Ini yang jadi mubazir.

4. Variasi Masakan – Dengan berbagai jenis bumbu yang sudah disiapkan, kamu bisa membuat aneka masakan tanpa rasa bosan.

5. Hemat Biaya – Membeli bumbu dalam jumlah besar biasanya lebih murah dibandingkan membeli dalam jumlah kecil setiap hari.

6. Dapur Lebih Rapi – Tidak ada lagi rempah-rempah yang tercecer di dapur karena semuanya sudah diolah dan disimpan dengan rapi.

Dengan menyiapkan bumbu basah untuk 1 tahun, Anda bisa memasak dengan lebih praktis dan efisien. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk malas memasak! Selamat mencoba!